Arsitek Surabaya | Dalam suatu bangunan, dinding atau tembok menjadi pemisah ruangan satu dengan lainnya. Dinding pun sebagai pembatas yang bermanfaat melindungi ruangan dari cahaya, cuaca, dan bahaya dari luar. Material yang dipakai untuk tembok ada sejumlah macam, laksana batu bata merah, batako, bata ringan, atau material dari gypsum.
Tata Cara Memasang Dinding Bata yang Rapi dan Kokoh
Namun material yang sangat sering dipakai ialah batu bata merah. Sebelum mengerjakan pemasangan tembok bata, butuh diketahui sejumlah faktor yang menilai kekuatan dan kualitas dinding:
- Kualitas Batu Bata. Pilih batu bata yang powerful dan tidak gampang patah. Gunakan bata dengan permukaan tidak terlampau halus supaya daya rekat dengan adukan lebih baik. Kecuali bila dipakai untuk dinding bata ekspos pakai batu bata dengan permukaan halus.
- Cara Pemasangan. Kekuatan dari dinding bata ditentukan pun oleh teknik pemasangan. Sebaiknya pakai teknik pemasangan selang seling untuk masing-masing lapisan berbeda. Pada saat situasi adukan dinding belum kering elevasi bata maksimal ialah 1 meter, tunggu kering guna melanjutkan ke lapisan berikutnya atau lakukan dinding bata di bagian beda terlebih dahulu.
- Kerapian pekerjaan. Pemasangan yang apik dan presisi bakal menilai kualitas dan kekuatan dari dinding. Gunakan benang yang posisinya telah ditentukan dengan pertolongan selang air, guna kerataan bata pakai waterpas. Disarankan untuk memakai jidar aluminium sebab lebih apik dan lurus dikomparasikan jidar kayu.
Setelah mendapat material bata dengan kualitas terbaik, dinding dapat mulai dibangun. Ikuti langkah-langkah berikut supaya mendapat hasil dinding yang kokoh dan rapi.
Pekerjaan Persiapan Adukan
Sebelum kegiatan pemasangan dinding dimulai, terlebih dahulu dipersiapkan perlengkapan dan pun bahan material yang bakal digunakan, langkah-langkahnya merupakan:
- Persiapan Peralatan. Siapkan semua perlengkapan seperti: ayakan, pengki atau perangkat ukur material, alas pengaduk atau box, sendok atau cetok, roskam, lokasi rendaman bata, benang, mistar ukur, slang air atau waterpass, plastik sebagai penutup adukan dan bahan yang bakal di pakai (batu bata atau batako, semen, pasir).
- Ayak pasir untuk mengasingkan pasir dengan kerikil atau koral yang dapat mengganggu ketika pemasangan bata.
- Perendaman Batu Bata. Rendam batu bata kira-kira 2-8 menit atau hingga jenuh, yaitu situasi di mana bata tidak menyerapnya air lagi
- Pembuatan Adukan. Buat adukan mortar (campuran semen dan pasir) pada box pengaduk dengan air secukupnya atau hingga didapat adukan yang pulen dengan komparasi semen dan pasir cocok yang diinginkan, contohnya 1 : 5 (1 semen : 5 pasir) atau menyesuaikan kualitas pasir yang tersedia.
- Adukan siap pakai. Tutup adukan yang sudah siap gunakan dengan plastik untuk meminimalisir penguapan air.
Pekerjaan Pemasangan Batu Bata
Setelah adukan siap, maka tahapan selanjutnya ialah memulai pemasangan dinding bata, langkah-langkahnya ialah sebagai berikut:
- Pasang mistar pengukur lapisan bata secara tegak lurus, ukur dengan unting-unting.
- Pasang benang penarik horizontal dan ukurlah dengan perangkat (water pas atau slang air).
- Tentukan ketebalan speci lapisan arah vertikal pada mistar ukur cocok ketebalan bata diperbanyak tebal spesi (6-10 mm).
- Bersihkan permukaan Bata. Pastikan bahwa permukaan bata dalam situasi bersih dan bebas dari debu supaya adukan bisa merekat sempurna.
- Mulailah pemasangan pada lapis kesatu yang didahului pemasangan adukan atau spesi beberapa dasar.
- Lanjutkan lapis berikutnya dan kontrol ketegakan pasangan dengan perangkat unting-unting.
- Bersihkan Sisa adukan. Bila ada sisa adukan yang menempel tidak sempurna (melebihi ketebalan bata) maka bersihkan segera sebelum mengeras.
- Lindungi dari sinar matahari. Rawat pasangan bata yang sudah berlalu dengan mengayomi dari sinar matahari secara langsung, contohnya dengan memakai plastik atau penyiraman air.
Catatan penting:
- Pasang angkur (pengait) sepanjang 50 cm guna pemasangan dinding bata yang menempel pada kolom.
- Gunakan adukan speci dengan komparasi semen : pasir ialah 1:5, guna dinding yang kedap air pakai adukan 1:2.
Pekerjaan Plesteran
Pemlesteran ialah melapisi dinding menggunakan adukan yang tercipta dari gabungan semen, pasir, dan air. Pemlesteran dilaksanakan setelah bata terpasang apik dan kering. Agar plester mempunyai kualitas baik, permukaannya mesti benar-benar rata dan tegak, ketebalan antara 11-16 mm dan tidak terdapat keretakan pada plesteran. Plesteran ini bermanfaat untuk:
- Meratakan permukaan bidang bangunan
- Meningkatkan kekuatan struktur bidang bangunan
- Melindungi struktur bangunan dari cuaca yang ekstrim
Itu dia langkah-langkah pemasangan dinding bata, mulai dari persiapan hingga dengan pemasangan dan diselesaikan dengan pemlesteran. Semoga bermanfaat. dan pastikanlah selalu memilih arsitek profesional yang berkualitas dan berpengalaman untuk merencanakan desain bangunan Anda demi keamanan, kenyamanan, dan kepuasan hingga peningkatan nilai investasi.
Arsitek Surabaya
Perumahan Taman Gunung Anyar Blok E-57 – Surabaya
Jawa Timur – Indonesia
https://aus.co.id/ini-dia-rekomendasi-warna-cat-rumah-yang-sedang-tren/ – Unsur penting pada tempat tinggal yang kecil ialah menyingkirkian barang –
barang yang tak diperlukan, sebab barang – barang yang ttak perlu aoan beserakan ԁan memakan daerah dirunian sehingga memunculkan kesan sempit Ԁann acak –
acakan pada runian.
owh jadi pakai adukan speci
iya kak..